Propinsi Kalimantan Selatan Ibukotanya Kota Banjarmasin dan wilayah ini banyak dilalui sungai besar dan sungai kecil (kanal). Banyak sekali kegiatan masyarakat yang dilakukan di sungai termasuk kegiatan perdagangan yang dikenal dengan pasar terapung. Penduduk kota Banjarmasin masih banyak yang tinggal di atas air. Rumah-rumah penduduk dibangun diatas tiang atau diatas rakit dipinggir sungai.
SOUTH BORNEO
Sejarah Provinsi Kalimantan Selatan
Sejarah Pemerintahan di Kalimantan Selatan diperkirakan dimulai ketika berdiri Kerajaan Tanjung Puri sekitar abad 5-6 Masehi. Kerajaan ini letaknya cukup strategis yaitu di Kaki Pegunungan Meratus dan di tepi sungai besar sehingga di kemudian hari menjadi bandar yang cukup maju. Kerajaan Tanjung Puri bisa juga disebut Kerajaan Kahuripan, yang cukup dikenal sebagai wadah pertama hibridasi, yaitu percampuran antarsuku dengan segala komponennya. Setelah itu berdiri kerajaan Negara Dipa yang dibangun perantau dari Jawa.
Pada abad ke 14 muncul Kerajaan Negara Daha yang memiliki unsur-unsur Kebudayaan Jawa akibat pendangkalan sungai di wilayah Negara Dipa. Sebuah serangan dari Jawa menghancurkan Kerajaan Dipa ini. Untuk menyelamatkan, dinasti baru pimpinan Maharaja Sari Kaburangan segera naik tahta dan memindahkan pusat pemerintahan ke arah hilir, yaitu ke arah laut di Muhara Rampiau. Negara Dipa terhindar dari kehancuran total, bahkan dapat menata diri menjadi besar dengan nama Negara Daha dengan raja sebagai pemimpin utama. Negara Daha pada akhirnya mengalami kemunduran dengan munculnya perebutan kekuasaan yang berlangsung sejak Pangeran Samudra mengangkat senjata dari arah muara, selain juga mendirikan rumah bagi para patih yang berada di muara tersebut.
10 day Orangutan Tour & Bamboo Rafting in Banjarmasin
Starting from Banjarmasin, the Capital of South Kalimantan, fly to world famed Tanjung Puting National Park to see orangutans in the forests. After 3 days in the waterways and forest, transfer to Palangkaraya to join the beautiful cruise boat, the Rahai’i Pangun. Journey along the Kahayan and Rungan rivers, and observe orangutans on forested islands mid stream. Visit traditional villages and meet the people. Your final leg is to Loksado and Banjarmasin, where you will visit a longhouse, make a bamboo raft and float along an idyllic river before returning to Banjar for your departure flight.
Day 1 BANJARMASIN– PANKALANBUN – KUMAI - TANJUNG PUTING
Pick up your flight to from Banjarmasin to Pankalanbun and, on arrival, transfer to the port of Kumai to pick up your boat transport to the Rimba Lodge.The boat is a traditional klotok wooden river boat about 12m by 2m with a roof which forms the upper deck where you can view the rain forest as it glides by. The boat crew includes the boatman, a cook and expert guide. In the peaceful afternoon we will slowly explore the quite river by the klotok while observe the monkeys along the riverside. Dinner and overnight on the boat. simple mattress, pillow, fine meals, bottled "mineral" water, mosquito net, kitchen, simple toilet available on boat besides the familiar - helpful guides and boatmen.
Subscribe to:
Posts (Atom)